Network
MEDIA PAKUAN - 24 Februari Rusia meluncurkan operasi militer khusus di tengah penembakan yang sedang berlangsung di DPR dan LPR.
Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa operasi itu dimaksudkan untuk melindungi rakyat Donbass, dan tujuannya adalah demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina sepenuhnya.
Kementerian Pertahanan mengumumkan pada hari Minggu, bahwa sejauh ini Angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan 2.203 target infrastruktur militer Ukraina sejak awal operasi militer khusus,
Baca Juga: Jatuh dari Ketinggian 10 Meter, Pasutri Hanyut ke Sungai Cikupa Sukabumi
Baca Juga: Unggah Foto Terbaru, Celana Fadly Faisal Jadi Sorotan Netizen
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, jet tempur dan sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh 10 pesawat tempur dan helikopter Ukraina selama 24 jam terakhir.
“Pasukan rudal telah menghancurkan sistem rudal anti-pesawat S-300,” tambah Konashenkov.
Ia juga menekankan bahwa tiga sistem rudal anti-pesawat Buk M1 dan tiga stasiun radar Angkatan Bersenjata Ukraina dihantam oleh pesawat pengebom dan serangan darat.***
