Rusia Umumkan Gencatan Senjata dengan Syarat, Ukraina Tidak Ambisi Gabung NATO

- 5 Maret 2022, 14:20 WIB
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba. /

MEDIA PAKUAN - Untuk membuka bantuan kemanusiaan dan kegiatan warga sipil, Rusia telah mengumumkan senjata di Ukraina pada pukul 06:00 GMT (18:00 WIB).

Gencatan senjata tersebut untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan bagi warga sipil telah disepakati oleh pejabat Rusia dan Ukraina pertemuan kedua di Belarusia yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis Ukraina.

Sebelumnya Menteri Rusia mengatakan bahwa Rusia akan terus berlanjut bahwa setiap perjanjian damai dengan Ukraina harus berjanji bahwa Ukraina akan demiliterisasi.

Baca Juga: Jurgen Klopp akan Tinggalkan Liverpool pada Tahun 2024

Rusia juga membahas agar Ukraina mengadopsi status netral dan setuju untuk meninggalkan ambisinya bergabung dengan NATO.

Setelah pertemuan kedua yang mencapai hanya solusi untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan

Ini terjadi setelah adanya laporan situasi bencana kemanusiaan di sebagian besar Ukraina di Kiev, Kharkov, Sumy, Chernigov, dan Mariupol.

Baca Juga: Salah Sasaran! Penemuan 4 Ton Minyak Goreng, Polres OKU Sumsel: Tidak Terbukti Barang Timbunan

Pembantu presiden Ukraina Mikhail Podolyak, mengatakan bahwa sekitar 200.000 orang berusaha mengungsi dari Mariupol, sementara 20.000 orang juga ingin meninggalkan Volnovakha.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Spring.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x