???????????????????? ????????????????????????- Editor sebuah jurnal medis terkemuka telah memperingatkan, invasi Vladimir Putin ke Ukraina dapat memicu lonjakan Covid.
Dr Richard Horton dari Lancet mengatakan risiko terkena wabah di negara yang dilanda perang.
Dimana hanya sepertiga orang yang disuntik dua kali selama krisis yang sedang berlangsung.
Sekitar sepertiga dosis vaksin yang diberikan di Ukraina adalah suntikan Cina yang telah terbukti menawarkan sedikit perlindungan terhadap varian Omicron yang dominan.
"Tetapi skala gejolak apa pun hampir tidak mungkin diukur karena sistem pengawasan akan terganggu," kata Dr Richard.
Dr Horton memperingatkan bahwa vaksinasi penting terhadap penyakit lain.
Dia memperingatkan bahwa dampak kesehatan pada penduduk Ukraina akan parah.
Selain karena fasilitas air bersih dan sanitasi akan hancur, memicu wabah penyakit menular lainnya.
Lebih dari 1 juta pengungsi telah melarikan diri sejak awal invasi, memicu wabah Covid dan masalah kesehatan.
Baca Juga: 7 Tahun Bekerja Pasang Keramik di Masjid Nabawi TKI Lombok Mengaku Betah: Penghasilan Segini
Inggris sejauh ini telah menempatkan sanksi keuangan dan perdagangan pada Rusia dan memasok Ukraina dengan peralatan militer.
Tetapi Dr Horton memperingatkan bahwa "di tengah pembicaraan tentang sanksi hukuman terhadap Rusia, kebutuhan dasar rakyat Ukraina diabaikan,"katanya. ***