MEDIA PAKUAN - Kepala Hak Asasi Manusia PBB mengecam tingkat ancaman nuklir yang meningkat dari Rusia.
Berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi manusia di Jenewa, Swiss, Michelle Bachelet selaku kepala HAM PBB menilai bahwa nuklir Rusia membuat semua umat manusia berisiko terkena imbasnya.
"Tingkat ancaman yang meningkat untuk senjata nuklir menggarisbawahi beratnya risiko bagi seluruh umat manusia," katanya.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Rusia Ajukan Banding pada CAS Terhadap Hukuman yang Diberikan FIFA dan UEFA
Komentar ini muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada 27 Februari lalu memerintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi.
Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dan sejumlah besar rudal balistik yang menjadi tulang punggung pasukan negara itu.
Bachelet berpidato ketika statistik PBB menunjukkan perang yang telah berlangsung seminggu yang telah memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
Baca Juga: Fatal, Fadli Zon Komentari Penghapusan Soeharto dari Sejarah Umum 1 Maret
Bachelet mengatakan kantornya telah mencatat 227 kematian warga sipil, termasuk setidaknya 15 anak-anak, tetapi menekankan bahwa jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. ***