Network
MEDIA PAKUAN - Sukhoi Fighter Checkmate adalah pesawat tempur generasi kelima siluman bermesin tunggal pertama Rusia. Jet Checkmate pertama kali diluncurkan di MAKS 2021 International Aviation and Space Show.
Checkmate dirancang menggunakan solusi teknis yang ditanamkan pada jet tempur Sukhoi Su-57E. Kokpit, subsistem onboard, dan beberapa komponen skakmat telah dikonsolidasikan untuk memangkas biaya dan memfasilitasi proses pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan.
"Anda tidak perlu mencari alasan geopolitik di balik pesawat taktis ringan baru kami. Alasan sebenarnya jauh lebih sederhana. Faktanya adalah bahwa kelas pejuang ini sangat diminati di pasar pertahanan global." ujar CEO Rostec, Sergey Chemezov.
Pada tahun 2016 setelah mempelajari operasi udara Rusia di Suriah, para desainer di Sukhoi Company, anak perusahaan dari Rostec United Aircraft Corporation, mulai mencari cara untuk membuat pesawat ringan bermesin tunggal.
Kepala desainer Checkmate, Mikhail Strelets, membocorkan bahwa analisis penggunaan serangan udara di Suriah mengungkapkan bahwa kemampuan sistem pesawat bermesin ganda yang berat ternyata terlalu berlebihan untuk menjalankan sebagian besar tugasnya.
Perbandingan antara Su-35 mempunyai panjang 21,9 meter dan lebar sayap 14,75 meter.
Checkmate mempunyai panjang 17,5 meter dan lebar sayap 11, 8 meter. Jet yang dibuat atas inisiatif dana dan kapasitas Korporasi tersendiri ini bekerja sama dengan perusahaan klaster penerbangan Rostec.
Kombinasi unik dari kinerja penerbangan tinggi, efektivitas tempur, dan label harga yang terjangkau seharusnya membuat pesawat bermesin tunggal Rusia populer di pasar senjata global.
Harga pesawat akan tergantung pada konfigurasinya dan mulai dari US$ 30 juta per pesawat. Rostec menyarankan bahwa harga Checkmate akan menjadi pilihan terbaik jika dibandingkan dengan F-35 Lightning II buatan AS seharga US$ 82,4 juta per item.
Dengan kecepatan 2.200 -2.800 km/ jam, Checkmate mampu memuat 7.400 kg Amunisi Tempur.
Checkmate memiliki rangkaian persenjataan multiguna yang mampu melawan semua ancaman mulai dari pos komando kulit lunak hingga target sensitif tinggi.
Senjata berpemandu udara-ke-udara, Senjata berpemandu udara ke permukaan, Rudal anti kapal, Pemandu Bom, Senjata tak terarah***
