NATO Marah Sebut Rusia Sembrono Serang Ukraina, PBB : Beri kesempatan damai

- 24 Februari 2022, 14:41 WIB
Kendaraan militer terlihat di jalan di pinggiran kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina 23 Februari 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko.
Kendaraan militer terlihat di jalan di pinggiran kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina 23 Februari 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko. /ALEXANDER ERMOCHENKO/REUTERS

MEDIA PAKUAN - Serangan yang terjadi di Kyiv, Kharkiv dan Odesa meluluhlantahkan Ukriana.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan darurat militer, mengatakan Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Dia mendesak warga Ukraina untuk tinggal di rumah dan tidak panik.

Rusia kian membabi buta usai Joe Biden memberikan sanksi.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Umumkan Darurat Militer, Putih Sewot Barat Jangan Ikut Campur

Putin memperingatkan bahwa “tidak ada yang meragukan bahwa serangan langsung ke negara kita akan mengarah pada kehancuran dan konsekuensi mengerikan bagi calon agresor.”

Dia menekankan bahwa Rusia adalah “salah satu kekuatan nuklir paling kuat dan juga memiliki keunggulan tertentu dalam berbagai senjata canggih.”

Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemun darurat yang diadakan oleh Ukraina karena ancaman invasi Rusia yang akan segera terjadi.

Para anggota yang masih belum mengetahui pengumuman Putin memintanya untuk menghentikan serangan.

Baca Juga: Suara Tembakan Terjadi di Ukraina Setelah Putin Mengumumkan Operasi Militer, Perang Dunia ke III Dimulai?

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka pertemuan, tepat sebelum pengumuman, mengatakan kepada Putin: “Hentikan pasukan Anda dari menyerang Ukraina. Beri kesempatan damai. Terlalu banyak orang yang sudah meninggal.”

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x