Pimpinan Tertinggi ISIS Mati Bunuh Diri Saat Dikepung Pasukan Tentara Khusus Amerika

- 4 Februari 2022, 16:06 WIB
Ilustarasi Pimpinan Tertinggi ISIS Mati Bunuh Diri .
Ilustarasi Pimpinan Tertinggi ISIS Mati Bunuh Diri . /Pixabay/AlexAntropov86

MEDIA PAKUAN - Pimpinan tertinggi kelompok Islamic State of Irak and Suriah (ISIS), Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi dinyatakan telah mati bunuh diri.

Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi mati bunuh diri saat dikepung oleh pasukan tentara Amerika Serikat.

Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi ini meledakan dirinya bersama keluarganya di saat penggerebekan di Suriah pada pekan ini.

Baca Juga: Bahas Kerjasama, Menteri Pertahanan Prabowo Kunjungi Duta Besar Palestina: Dukung Perdamaian Palestina

Seperti dilansir Media Pakuan dari Reuters, Quraishi ini merupakan pengganti dari Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pendahulunya.

Abu Bakr al-Baghdadi juga sebelumnya dikabarkan harus tewas dengan meledakan diri pada saat digerebek militer AS di Suriah pada tahun 2019.

Jenderal Marinir Frank McKenzie mengkonfirmasi kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bahwa dari ledakan tersebut telah menewaskan banyak orang.

Baca Juga: Beri Contoh Jaga Fasilitas Publik, Walikota Sukabumi dan Wartawan Bersih-bersih Lapang Merdeka

"Ledakan itu, yang lebih besar dari yang diperkirakan dari rompi bunuh diri, menewaskan semua orang di lantai tiga dan bahkan mengeluarkan banyak orang dari gedung itu," ucap Frank McKenzie .

Dari kejadian tersebut seorang tim penyelamat Suriah menyatakan ada 13 orang yang tewas dan kebanyakan dari wanita.

Baca Juga: India Melaporkan Lebih dari 500 Ribu Kematian Akibat Covid-19, Pemerintah dan Nakes Lakukan Ini

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa Quraishi itu merupakan target utama mereka.

Karena dia merupakan tangan kanan dari pendahulunya Baghdadi, dengan begitu Quraishi pun dinyatakan bertanggung jawab atas beberapa kekejaman yang  dilakukan ISIS.

"Dia ada dalam daftar target kami sejak hari-hari awal kampanye. Dia adalah tangan kanan Baghdadi, dan secara pribadi bertanggung jawab atas beberapa kekejaman ISIS yang paling kejam," ucap pejabat Amerika tersebut.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x