Network
MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Ismail Sabri Yaakob menyampaikan komitmennya untuk membantu Rohana Abdullah, bayi yang ditinggalkan oleh ibunya saat berusia dua bulan di taman kanak-kanak di Malaysia.
Rohana ditinggalkan oleh ibunya yang diduga seorang tenaga kerja wanita dari Indonesia. Sedangkan ayahnya berkebangsaan Malaysia.
Sejak ditinggalkan, Rohana dijadikan anak angkat oleh seorang wanita bernama Chee Hoi Lan yang berbeda keyakinan.
Namun Rohana dibesarkan dengan baik dan mendapat didikan agama Islam walaupun berbeda agama dengan ibu angkatnya.
Saat ini Rohana sudah berusia 22 tahun, namun dirinya kesulitan untuk memperoleh hak sebagai warga negara.
Hal itulah yang membuat Perdana Menteri tergugah untuk membantu kesulitan Rohana. Sebelumnya Rohana terkejut dan senang setelah di telpon langsung oleh Perdana Menteri.
Dalam akun Instagramnya, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob memposting videonya saat menghubungi Rohana.
Perdana Menteri yang terlihat sedang berada di dalam kendaraan, berbicara kepada Rohana untuk mendengarkan secara langsung tentang kesulitan yang dihadapinya.
Perdana Menteri kemudian mengatakan bahwa petugasnya akan menghubungi Departemen Pendaftaran Nasional untuk membantu dokumentasi Rohana.
“Kalau ada (pengembangan) nanti, petugas saya akan menghubungi Anda,” ujarnya dalam video berdurasi satu menit lima detik itu.
Rohana pun terdengar berterima kasih kepada Perdana Menteri atas perhatiannya.
"Saya terus menghubungi Rohana untuk membantunya dalam masalah dokumen pengenalan diri," mengatakan Perdana Menteri.
"InsyaAllah. Demi masa depan Rohana, saya akan bantu beliau mendapatkan taraf kewarganegaraan dan kad pengenalan," ucapnya.
Perdana Menteri pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Chee Hoi Lan ibu angkat Rohana, yang telah membesarkannya dengan kasih sayang yang tulus.
"Buat Chee Hoi Lan, terima kasih...salam hormat jua dari saya kerana menjaga Rohana, dengan penuh kasih sayang tanpa sempadan. Ini lah Keluarga Malaysia, keluarga kita," pungkasnya.***
