Carut Marut Kebijakan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Menimbulkan Frustrasi dan Kemarahan

- 15 Januari 2022, 13:35 WIB
Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman resmi daftarkan diri dalam program donor organ.
Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman resmi daftarkan diri dalam program donor organ. /Instagram/@kbri_riyadh

Sejak Pangeran Mohammed bin Salman menjabat pada tahun 2017, kerajaan telah mengalami reformasi sosial, termasuk mengizinkan wanita mengemudikan mobil, mengizinkan konser, dan mengakhiri larangan bercampur antara pria dan wanita.

Itulah yang saya kurang setuju,” merujuk pada Entertainment Authority yang didirikan Arab Saudi pada Mei 2016 dan dipercaya mengelola dan menyelenggarakan berbagai acara hiburan. Membuat para pria dan wanita begitu bebas bercampur.

Baca Juga: Film Dear Nathan: Thank You Salma Tayang, Jefri Nichol Apresiasi Amanda Rawles Karena Hal Ini

“Kami tidak lagi diizinkan untuk mencampuri dan mengubah perilaku apa pun yang kami anggap tidak pantas,” kata pria berusia empat puluhan yang bekerja di otoritas selama lebih dari sepuluh tahun, mencatat bahwa banyak yang terus bekerja “demi gaji saja.”

Sejumlah besar anggota komisi saat ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kantor mereka tanpa berinteraksi dengan orang-orang di jalanan, yang menimbulkan frustrasi dan kemarahan yang paling keras dari mereka, menurut dua sumber yang akrab dengan kegiatan komisi.

“ Karena aturan tersebut membuat para petugas tersebut menjadi terisolasi dan menganggur secara signifikan. disebabkan tidak ada lagi yang harus d kontrol atau diawasi lagi menurut syariat Islam". ujarnya.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Sawahpress


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x