MEDIA PAKUAN - Project Veritas menerbitkan dokumen baru yang mengklaim Kepala Penasehat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci secara langsung mendanai penelitian kontroversial tentang virus corona kelelawar di China.
Sebelumnya Anthony Fauci bersumpah di depan sidang Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat di Capitol Hill di Washington, 11 Januari 2022 lalu.
Fauci membantah tuduhan mendanai penelitian keuntungan-fungsi atau gain-of-function terhadap virus corona yang ditularkan melalui kelelawar di Institut Virologi Wuhan di China.
Baca Juga: Kok Bisa Ya! TKI Naik, TKW Turun! Inilah Rincian Gaji TKI di Taiwan Tahun 2022
Kesaksian Fauci dipertanyakan ketika terungkap bahwa NIH memang membayar hibah kepada perusahaan riset swasta.
EcoHealth Alliance, untuk melakukan penelitian ini, dokumen penelitian mengungkapkan bahwa para ilmuwan di institut Wuhan memang mempelajari potensi virus ini. Terutama untuk menginfeksi manusia.
Dokumen yang diterbitkan pada hari senin kemarin menunjukkan militer AS mengetahui penelitian ini.