Donald Trump Luncurkan Aplikasi Media Sosialnya pada Februari Mendatang

- 10 Januari 2022, 08:30 WIB
Ilustarasi Aplikasi TRUTH SOSIAL.
Ilustarasi Aplikasi TRUTH SOSIAL. /Pixabay/JESHOOTS-com



MEDIA PAKUAN - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump merencanakan peluncuran aplikasi media sosialnya yang bernama TRUTH Social pada bulan Februari mendatang.

TRUTH Social adalah alternatif Trump Media dan Technologi Group (TMTG) yang bisa di pre-order pada 21 Februari sebelum ditayangkan pada liburan Hari Presiden AS.

Aplikasi tersebut serupa dengan Twitter, namun aplikasi ini menawarkan fitur untuk mengikuti orang lain dan topik yang sedang tren.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Seorang Bayi yang Hilang saat Kekacauan di Afganistan

Dalam menandai peringatan satu tahun serangan 6 Januari di AS Capitol yang melarang Trump karena akan mendorong para pendukungnya untuk berpatisipasi pada serangan yang terjadi pada tahun 2020 silam.

TMTG dan Apple tidak menanggapi permintaan komentar tersebut, namun sebuah sumber di sana mengetahui tanggal peluncuran aplikasi pada 21 Februari 2022.

Peluncuran tersebut diharap menjadi yang pertama dari tiga tahap dalam pengembangan TMTG.

Tahap yang kedua adalah layanan vidio-on-demand (VoD) yang memungkinkan kamu sebagai pengguna dapat ‘meminta’ tayangan yang kamu inginkan, yang disebut TMTG+.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini 10 Januari 2022: Shio Harimau akan Segera Menemukan Hari yang Menggembirakan

Layanan tersebut berupa dengan hiburan, berita, dan podcast menurut website perusahannya.

Harga saham TMTG bernilai 5,4 miliar dolar AS berdasarkan Digital World Acquisition yang naik 20 persen, sesudah media Reuters melaporkan daftar aplikasi di App Store.

Pendukung Trump dan investor ritel pun telah mengambil saham Digital World yang mempertaruhkan popularitas Trump dengan basis politik Republiknya ke dalam kesuksesan komersial yang kabur.

Kesepakatan akuisisi cek kosong sudah mengalami risiko regulasi yang membuat Senator Demokrat AS Elizabeth Warren meminta Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Gary Gensler bulan lalu untuk menyelidiki merger yang direncanakan untuk potensi pelanggaran undang-undang sekuritas seputar pengungkapan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x