Network
MEDIA PAKUAN - Seorang bayi laki-laki yang ditemukan di bandara oleh supir saat kekacauan evakuasi Amerika Serikat (AS) di Afganistan, akhirnya dikembalikan ke kerabatnya di Kabul.
Bayi itu bernama Sohail Ahmadi yang sebelumnya dilaporkan hilang pada 19 Agustus saat baru berusia 2 bulan ketika orang-orang bergegas meninggalkan Afganistan karena telah jatuh di tangan Taliban.
Bayi itu hilang di Kabul dan ditemukan di bandara oleh seorang sopir taksi yang berusia 29 tahun, bernama Hamid Safi, lalu dibawa pulang untuk dibesarkan sebagai anaknya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Keuangan 12 Zodiak Hari Ini 10 Januari 2022: Gemini Memperoleh Kesenangan dari Uang
Selama hampir 2 bulan negoisasi dan permohonan, akhirnya dilakukan penahanan singkat oleh polisi Taliban, Safi akhirnya menyerahkan anak tersebut ke kakek dari bayi tersebut.
Kakek itu gembira atas kembalinya anak cucu itu yang saat ini masih menetap di Kabul, Afganistan.
Mereka telah berusaha untuk menyatukan kembali cucunya dengan orang tuanya dan saudaranya yang dievakuasi ke AS pada beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Rusia Bantu Redakan Kerusuhan di Kazakhstan, AS Kecam Aksi Penembakan
Pada beberapa bulan lalu, evakuasi dilakukan selama musim panas, Mirza Ali Ahmadi ayah dari bayi tersebut merupakan penjaga keamanan di kedutaan AS dan istrinya Suraya khawatir dengan keadaan anaknya yang berpisah dengannya.
Perpisahan ibu dan anaknya itu terjadi saat mereka bertiga sedang mendekati gerbang bandara dalam perjalanan pesawat ke Amerika Serikat.
Keputusasaan terjadi pada hari itu, Mirza sebelumnya menyerahkan anaknya kepada tentara berseragam yang ia yakini sebagai orang Amerika, ia berharap tentara tersebut membawa anaknya ke pintu masuk.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 10 Januari 2022: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan METRO TV
Namun, pasukan Taliban saat itu mendorong kerumunan kembali dan itu akan memakan waktu setengah jam untuk masuk ke dalam.
Pada saat masuk ke dalam pesawat, ia mencari anaknya tetapi tidak ditemukan dan ia diberitahu bahwa kemungkinan anaknya telah dibawa ke Amerika secara terpisah.
Baca Juga: Daftar Harga Hp ZTE Januari 2022 Terbaru, Mulai Dipatok dari Harga Rp1,3 jutaan sampai Rp9,7 jutaan.
Anggota keluarga lainnya sudah dievakuasi dan berhasil mengungsi ke pangkalan militer di Texas.
Sesampainya di sana, ia tidak menemukan anaknya tersebut dan selama berbulan-bulan ia tidak mengetahui anaknya di mana.
Orang tua yang dievakuasi pun mengalami penderitaan atas terpisah dari anak-anak mereka selama upaya evakuasi dan penarikan pasukan AS dari Afganistan.***
