Dataran Tinggi Golan Suriah Dikuasi Israel, Damaskus Berjanji Akan Merebut Kembali

- 28 Desember 2021, 11:30 WIB
Dataran Tinggi Golan suriah Dikuasi Israel, Damaskus Berjanji Akan Merebut Kembali
Dataran Tinggi Golan suriah Dikuasi Israel, Damaskus Berjanji Akan Merebut Kembali /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Suriah mengutuk rencana Israel unntuk menggandakan jumlah pemukim yang tinggal di Dataran Tinggi Golan yang direbut Israel adalah hal "berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya".

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett buka suara pada Minggu, 26 Desember 2021 yang mengumumkan rencana jutaan dolar yang dimaksud itu adalah untuk menggandakan jumlah pemukim yang tinggal di wilayah tersebut yang telah direbut Israel dari Suriah sejak 5 dekade yang lalu.

Ia juga menyampaikan bahwa hampir 7.300 unit rumah tambahan dibangun di pemukiman itu yang terbilang dataran tinggi strategis, menurut cetak biru yang disetujui oleh kabine Israel.

Baca Juga: Mengerikan! Azab Pergi Haji Menggunakan Uang Haram, ini Akibatnya

Amerika Serikat juga mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan pada 2019 lalu dan komunitas internasional lainnya menganggap bahwa penduduk wilayah strategis itu ilegal.

“Suriah mengutuk keras eskalasi berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya dari pasukan pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan kegigihannya dalam kebijakan pemukiman dan pelanggaran berat dan metodologis yang meningkat ke tingkat kejahatan perang,” pernyataan dari Kementerian luar negeri Suriah pada Senin, 27 Desember 2021.

Dalam sebuah pernyataan itu Pemerintah Suriah akan berkomitmen untuk Suriah "yang teguh dalam perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel dan penolakan mereka terhadap keputusan unntuk mencaplok Golan".

Menurut sebuah media berita yang dikelola oleh Suriah mengatakan bahwa Damaskus akan berusaha menggunakan semua cara yang tersedia secara hukum untuk merebut kembali wilayah itu.

Baca Juga: Pratama Arahan akan Absen pada Final Leg Pertama Piala AFF Suzuki Cup 2020

Telah lama Suriah menuntut untuk kembalinya tanah seluas 1.200 km persegi (460 mil persegi), yang menghadap ke Libanon dan berbatasan dengan langsung dengan Yordania.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x