MEDIA PAKUAN - Penembakan 16 rudal Irak saat gelar penutupan militer Nabi Besar 17 mengundang kemarahan Inggris.
Tembakan tersebut digelar pada Jumat, 24 Desember 2021 bertajug Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC.
Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Trus mengencam, Ia menilai bahwa pengunaan rudal balistik Iran melanggar revolusi 2231 Dewan PBB.
Baca Juga: 2021 Tahun Terparah, Pasukan Israel Batai Anak-anak Palestina
Baca Juga: 2021 Tahun Terparah, Pasukan Israel Batai Anak-anak Palestina
“Kami mengutuk peluncuran rudal balistik Iran hari ini. Peluncuran rudal tersebut merupakan pelanggaran tegas terhadap Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB yang mengharuskan Iran tidak melakukan aktivitas apa pun terkait rudal balistik yang bisa mampu membawa hulu ledak nuklir, termasuk peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik,” katanya. Seperti yang dikutip media setempat
Elizabeth Trus menambahkan, “Tindakan ini merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional, dan kami menyerukan Iran untuk segera menghentikan aktivitasnya.”
Menurutnya, peringatan ini sudah disampaikan pada pIran berulangkali, Kemenlu Inggris menegaskan hal ini harus dipatuhi oleh keanggotaannya dalam Traktat Non-Proliferasi Nuklir, NPT, dan laporan serta pengawasan rutin Badan Energi Atom Internasional, IAEA ***