Iran Luncurkan Rudal Balistik, Inggris Kutuk Keras Latihan Perang yang Dinilai Ancaman

- 25 Desember 2021, 09:23 WIB
Ilustarasi roket Iran
Ilustarasi roket Iran /Pixabay/ Defence-Imagery

MEDIA PAKUAN - Pihak Inggris mengutuk atas peluncurkan rudal balistik Iran yang seharusnya tidak digunakan dalam latihan perang.
 
"Tindakan ini merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional dan kami menyerukan Iran untuk segera menghentikan kegiatannya," ucap Menteri Luar Negeri Inggris.
 
Pengawal Revolusi paramiliter di Iran menambahkan bahwa pihaknya menembakkan lebih dari selusin rudal balistik ke permukaan, yang dilaporkan kantor berita resmi IRNA pada Jumat, 24 Desember 2021.
 
 
Laporan itu menyetakan bahwa 16 rudal diluncurkan dalam pelatihan perang yang dilakukan Garda di wilayah selatan Iran.
 
Rudal balistik jenis Ghadr, Sejjil, Zalzal, Dezful dan Zolfaghar diluncurkan dalam sesi pelatihan militer perang, yang jangkauannya mencapai 350 sampai 2.000 kilometer.
 
Jangkauan berskala itu mencapai pihak pangkalan AS di kawasan itu serta Israel yang menjadi Inggris untuk mengutuknya.
 
Dilaporkan bahwa  rudal berhasil mencapai satu target pada saat yang sama dengan 10 drone secara bersamaan mencapai target mereka. TV pemerintah menunjukkan peluncuran rudal di padang pasir.
 
 
Sebelum peluncuran, pihak Iran memang sudah memamerkan rudalnya serta uji coba peluncurannya yang membuat beberapa negara takjub.
 
Israel telah melirik rudal Iran yang menjadi ancaman baginya lalu mencari garis keras bersama AS dan komunitas Internasional.
 
Namun Iran membantah semua, dan memberikan pendapat bahwa program nuklirnya itu hanya bertujuang untuk perdamaian dunia.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: arabnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x