Network
MEDIA PAKUAN - Perusahaan Apple kembali menunda waktu kerja para karyawan akibat lonjakan COVID-19 yang naik.
Selain itu, Apple menunda waktu kerja ini tanpa batas waktu kapan karyawan perusahaan harus kembali ke kantor.
CEO Apple, Tim Cook, mengirim email kepada para staf yang bekerja di kantor dan mengatakan tanggal kembali bekerja belum ditentukan.
Baca Juga: Lonjakan Omricon di Inggris, Begini Pandangan Jurgen Klop Tentang Vaksin
Namun, sebelumnya karyawan dikabarkan kembali pada 1 Februari mendatang, tetapi itu masih belum pasti.
Tim Cook juga mengumumkan bahwa Apple akan memberikan semua karyawan bonus sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 14,33 juta.
Uang tersebut diberikan untuk para karyawan agar dapat digunakan untuk kebutuhan kerja dari rumah.
Apple juga telah menutup tiga toko ritel minggu ini sebagai tanggapan atas meningkatnya infeksi COVID-19, yaitu toko yang berada di Amerika Serikat (AS), dan Kanada.
Baca Juga: Daftar harga mobil, Honda, Hyundai dan Mazda Terbaru pada Bulan Desember 2021
"Semua karyawan di tiga toko akan dites usap sebelum toko dibuka kembali," kata perusahaan Apple.
Selain itu, Apple juga mewajibkan para pelanggannya untuk menggunakan masker saat beekunjung ke toko ritel yang masih dibuka.
Akibat dari lonjakan COVID-19 ini, warga Amerika dan Kanada juga dilarang untuk pergi keluar negara untuk beberapa waktu ke depan.***
