Network
Dia mengatakan, perubahan telah dilakukan pada bendera yang ditempatkan di belakang Macron pada pidato dari tahun 2018 dan kemudian pada bendera yang berkibar dari Elysee dan gedung kepresidenan lainnya dari tahun 2020.
Pejabat itu mengatakan bahwa warna biru laut "membangkitkan ingatan" para pahlawan yang bertempur dalam Revolusi Prancis, parit Perang Dunia I dan dalam Perlawanan selama Perang Dunia II.
Perubahan itu akhirnya diketahui setelah terungkap dalam sebuah buku "Elysee Confidential" yang diterbitkan pada musim gugur ini oleh wartawan, Eliot Blondet dan Paul Larrouturou.
Mereka melaporkan bahwa inisiatif datang dari kepala operasi di Elysee Arnaud Jolens, yang diwawancarai wartawan untuk buku mereka.
Baca Juga: Jokowi akan Lantik Jenderal TNI Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI Hari ini
"Giscard mengubah warna biru ini untuk alasan estetika selama integrasi dengan Eropa, tetapi bendera yang dibawa semua presiden sejak saat itu bukanlah bendera Prancis yang sebenarnya," kata Jolens.
Pejabat Elysee juga menunjukkan bahwa bendera di Arc de Triomphe di Paris selalu berwarna biru laut.
Prancis pada 1 Januari mengambil alih kepresidenan Uni Eropa di bawah Macron, seorang pro-Eropa, sementara ia menghadapi pertempuran pemilihan kembali pada bulan April.***
