Terlibat Ketengangan dengan AS dan Ausrtalia, Prancis Pulangkan Duta Besarnya

- 18 September 2021, 09:12 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron memulangkan duta besarnya di Australia
Presiden Prancis Emmanuel Macron memulangkan duta besarnya di Australia /REUTERS/Jean Bizimana/

MEDIA PAKUAN - Perseteruan diplomatik antara Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Australia semakin memanas.

Perlu ketahui, ketegangan diplomatik antara ketiga negara tersebut mulai memuncak sejak Jumat, 17 September 2021.

Namun apakah benar Prancis memulangkan duta besarnya yang berada di AS dan Australia?

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT PP September 2021: Butuhkan Legal Officer, Minimal Lulusan S1

Dilansir Media Pakuan dari Reuters, ternyata Presiden Prancis Emmanuel Macron benar-benar mengambil keputusan tersebut.

Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dalam suatu pernyataannya.

Seperti yang kita ketahui, awal perseteruan antara Prancis, AS, dan Australia itu terjadi pada Kamis 16 September 2021, yang dimana Australia menolak kesepakatan sebesar $40 miliar atau sekitar Rp573 triliun.

Baca Juga: 3 Formasi Terbuka, Lowongan Kerja BUMN PT Sucofindo September 2021: Minimal Lulusan S1 Saja

Kesepakatan tersebut berisikan tentang pembatalan untuk bekerja sama dengan Grup Angkatan Laut Prancis, yang dimana itu berencana untuk membangun armada kapal selam konvensional.

Namun Australia malah bekerja sama dengan AS untuk membuat kapal selam bertenaga nuklir dari militer Amerika.

Maka hal tersebut membuat Prancis kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Australia, karena seperti menusuk dari belakang.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x