India Belum Reda Covid 19, Kasus Demam Berdarah Dilaporkan 23.128 Kasus Tertinggi Dunia

- 10 November 2021, 09:40 WIB
India Belum Reda Covid 19,  Kasus Demam Berdarah Dilaporkan 23.128 Kasus Tertinggi Dunia
India Belum Reda Covid 19, Kasus Demam Berdarah Dilaporkan 23.128 Kasus Tertinggi Dunia /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Musim penghujan melanda berbagai belahan dunia. Dampak dari curah hujan demam berdarah kian merebak.

Tercatat 23.128 kasus dari mulai 2016,demam berdarah melanda Uttar Pradesh India dilaporkan tertinggi.

Tak hanya daerah Uttar Pradesh , daerah lain pun seperti Firozabad, Jhansi, Ghaziabad dan Prayagraj, dengan ibu kota negara bagian Lucknow dilaporkan lebih dari 1.500 pasien demam berdarah.

Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar Lagu Gugur Bunga, Cocok Banget Dinyanyikan di Hari Pahlawan 10 November 2021

Seperti yang diberitakan Indiatoday.in Jumlah pasien yang saat ini menderita demam berdarah mencapai dua digit, begitu pula mereka yang dirawat setiap hari.

Warga Farrukhabad Jagrani Devi, 65, mengatakan bahwa dia telah menderita demam berdarah sejak satu minggu terakhir dan sudah mulai pulih sekarang.

Dia menuduh bahwa wilayahnya penuh dengan nyamuk dan tidak ada tindakan besar yang diambil oleh pemerintah.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini 10 November 2021: Shio Kerbau Tentukan dengan Jelas Tujuan yang Ingin Anda Capai

Pasien lain, Rekha, 36 tahun, mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan besar dalam jumlah kasus di wilayahnya; Padahal, pasca Covid-19, DBD berdampak buruk di daerah tersebut.

Saksham Nigam, Staf Junior Rumah Sakit Sipil, mengatakan bahwa jumlah pasien yang dirawat setiap hari cukup banyak.

Meskipun telah terjadi peningkatan besar dalam jumlah kasus, perawatan dan kapasitas tempat tidur cukup untuk pasien.

Baca Juga: Tidak Perlu Resah! Pola Diet Sehat Badan Langsing Hanya Minum Air Lemon: Begini Cara Buatnya

Banyak pasien memiliki jumlah trombosit yang rendah, sehingga mereka menerima perawatan yang tepat, tambahnya.

Menteri Kesehatan UP Jai Pratap Singh mengatakan bahwa tindakan cepat telah diambil untuk menghentikan penyebaran demam berdarah di distrik-distrik negara bagian yang terkena dampak.

Dia mengatakan bahwa pemerintah sedang mengerjakan model pengujian, pelacakan, dan perawatan dengan tindakan cepat melalui pengawasan, pembersihan, penyemprotan, dan dorongan kesadaran.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: indiatoday.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah