Bangkrut! Dari 200 Perusahaan Industri Senjata Israel Kini Tinggal 30 Unit Di Tahun 2021

- 8 November 2021, 13:19 WIB
Bangkrut! Dari 200 Perusahaan Industri Senjata Israel Kini Tinggal 30 Unit Di Tahun 2021
Bangkrut! Dari 200 Perusahaan Industri Senjata Israel Kini Tinggal 30 Unit Di Tahun 2021 /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Israel sejak lama sudah dianggap sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer paling mumpuni di dunia.

Tercatat kejayaan pasukan Israel di medan pertempuran, mulai dari Perang Israel-Arab pertama pada 1948 hingga Perang Enam Hari 1967.

Sejak 1985, Israel bahkan sudah menjadi negara pemasok alutsista modern terbesar di dunia dengan nilai penjualan senjata lebih dari US$6,5 miliar setiap tahunnya.

Baca Juga: Lirik Rudal Iron Done Israel, Aljazair Sindir Maroko Sebagai Pembunuh yang Pengecut

Bahkan Sepanjang sejarah. Negara Israel pernah membukukan pendirian perusahaan senjata hingga mencapai 200 unit.

Hal ini dipicu konflik ketegangan atau peperangan dengan bangsa Arab, dan tetangganya Palestina.

Perusahaan senjata Rafael Advanced Defense System berdiri pada tahun 1948. Beriringan dengan bangkitnya tentara IDF (Israel Defense Force).

IMI Systems (disebut juga Israel military Industries). Masih berkutat dalam memproduksi senjata kecil ringan. Seperti peluru, penyembur api, granat tangan dan senapan genggam.

Baca Juga: Usai Penembakan Dua Orang Kru Film hingga Tewas, Aktor Alec Baldwin Depresi Berat

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah