Google Alphabet Terancam Denda 500 Juta EURO oleh Prancis, Terkait Gaji Tambahan Konten Online

- 13 Juli 2021, 17:36 WIB
Logo merek Google Alphabet Inc terancam denda. Gambar diambil dengan lensa fisheye.
Logo merek Google Alphabet Inc terancam denda. Gambar diambil dengan lensa fisheye. /REUTERS / Thomas Peter


MEDIA PAKUAN -Google Alphabet terancam didenda 500 EURO atau setara 593 juta dolar oleh badan pengawas antimonopoli Prancis. Google Alphabet diduga melanggar kesepakatan yang telah diberikan berturut-turut dengan penerbit berita negara itu, Selasa, 13 Juli 2021.

Platform AFP, APIG dan SEPM menuduh Google Alphabet tidak beritikad baik dengan mereka untuk mencapai kesepakatan bersama untuk pemberian gaji atau pendapatan tambahan konten berita online, di bawah arahan Uni Eropa baru-baru ini yang menciptakan apa yang disebut "hak bertetangga".
Baca Juga: 900 Ribu Warga Prancis Berburu Vaksin Usai Presiden Macron Umumkan Kebijakan Baru Pembatasan
Sementara itu, APIG yang mewakili media cetak besar seperti Le Figaro, Le Monde, tetap menjadi salah satu penggugat, meskipun telah menandatangani perjanjian kerangka kerja. Alasannya karena telah ditunda menunggu keputusan antimonopoli, sumber mengatakan kepada media.

Selain itu, Google Alphabet dalam dua bulan ke depan harus mengajukan proposal tentang bagaimana mereka akan memberikan imbalan kepada kantor berita dan penerbit lain untuk penggunaan berita mereka.

Sementara itu, jika Google Alphabet tidak membuat proposal tersebut, denda tambahan akan ditimpahkan hingga 900.000 euro per hari.
Baca Juga: Ambil Resiko, Israel Kini Minta Rakyatnya Belajar Hidup dengan Virus
Kasus tersebut terfokus pada apakah Google Alphabet melanggar perintah sementara yang dikeluarkan oleh otoritas antimonopoli, yang menuntut pembicaraan semacam itu dilakukan dalam waktu tiga bulan dengan penerbit berita mana pun yang memintanya.***


Editor: Hanif Nasution

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x