Network
MEDIA PAKUAN - Serangan bom bunuh diri yang terjadi di Bandar Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021 ternyata tidak hanya menelan korban warga Sipil dan Tentara Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Reuters sebanyak 28 anggota Taliban juga tewas dalam serangan bom bunuh diri tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat Taliban dalam pernyataanya pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Hidup Preman Insyaf Stasiun Ancol Berubah Dratis, Jadi Pengusaha Bubur Ayam Beromset Capai Rp300 Juta Perbulan
"Kami telah kehilangan lebih banyak orang daripada Amerika," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya.
Sementara itu, ada sekira 13 Tentara AS yang juga tewas dalam serangan bom bunuh diri tersebut.
Sedangkan 60 warga sipil juga dilaporkan tewas.
"Kami telah kehilangan lebih banyak orang daripada Amerika," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya.
Sementara itu, ada sekira 13 Tentara AS yang juga tewas dalam serangan bom bunuh diri tersebut.
Sedangkan 60 warga sipil juga dilaporkan tewas.
Baca Juga: Berujung Mengenaskan! Pria Ini Nekat Masuk Rawa Ireng, Tempat Paling Sakral Dipulau Jawa
ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri tersebut.***
ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri tersebut.***
