Ancaman Serangan ISIS Muncul di Afganistan, Amerika Minta Warga Hindari Bandara Kabul

MEDIA PAKUAN-Ancaman serangan ISIS dikabarkan muncul di Afghanistan.

Sementara itu, warga Afghanistan berusaha meninggalkan negaranya setelah Ibu Kota Kabul berhasil dikuasai oleh Pasukan Taliban.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya juga bergegas untuk mengevakuasi warga Afghanistan sebelum batas waktu 31 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: Ni Nengah Widiasih Sabet Medali Perak Pertama Paralimpiade untuk Indonesia
Namun, Amerika meminta warga Afghanistan untuk menghindari bandara Kabul lantaran adanya ancaman ISIS.

Dalam peringatan yang dikeluarkan pada Rabu malam, Kedutaan Besar AS di Kabul menyarankan warga AS untuk menghindari bepergian ke bandara dan mengatakan mereka yang sudah berada di gerbang bandara harus segera pergi, karena ada "ancaman keamanan" yang tidak bisa diprediksi.

Sementara itu, Inggris juga mengeluarkan peringatan kepada warga Afghanistan untuk pergi dari bandara.
Baca Juga: Aktris Film Dewasa SS, Bunuh Suaminya dengan Obat Perangsang, Kecawa Uang Bulanan Menipis
"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan tinggi", kata pernyataan Kantor Luar Negeri Inggris.

Australia juga mendesak warganya yang memiliki visa ke Australia untuk meninggalkan daerah itu, memperingatkan "ancaman serangan teroris yang sangat tinggi" di bandara.

Kekhawatiran tersebut muncul seiring dengan terjadinya kekacauan di Ibu Kota Kabul usai Taliban menguasai daerah tersebut sejak 15 Agustus 2021 lalu.***