Berteriak Setiap Bangun Tidur, Anak di Gaza Palestina Trauma Serangan Mengerikan Israel

- 10 Agustus 2021, 11:04 WIB
Kondisi anak-anak palestina di jalur gaza
Kondisi anak-anak palestina di jalur gaza /twitter.com/@MiddleEastEye/

MEDIA PAKUAN - Ahli psikologi mengungkapkan keprihatinannya ketika penduduk Palestina di Gaza mencoba pulih dari serangan Israel yang mematikan beberapa waktu lalu.

Para psikolog merasa prihatin atas gangguan mental yang dialami warga Palestina terutama anak-anak akibat efek psikologis dari kekerasan tentara Israel di Jalur Gaza.

Seorang ibu berusia 28 tahun dari daerah Beit Hanoun Gaza utara Hala Shehada mengatakan, ketika serangan udara menghantam Gaza dia teringat kenangan tragis serangan Israel tahun 2014.

Baca Juga: Barcelona Menderita! Sergio Aguero Alami Cedera Pasca Kepergian Lionel Messi

"Serangan terakhir di Gaza membawa saya kembali ke kenangan paling kelam enam tahun lalu ketika suami saya terbunuh," katanya seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa 10 Agustus 2021.

Menurutnya serangan kali ini terasa lebih parah daripada waktu itu karena putrinya yang berusia enam tahun selalu berteriak setiap kali bangun tidur.

Putri Hala Shehada bernama Toleen yang lahir lima bulan kemudian setelah ayahnya terbunuh, kini trauma atas serangan mengerikan tentara Israel.

Baca Juga: Miliki Penyerang Baru, Manchester United siap Rebut Gelar Juara Liga Premier Inggris

"Serangan kali ini lebih buruk. Putri saya Toleen yang berusia enam tahun, yang lahir lima bulan setelah ayahnya terbunuh, merasa ngeri selama serangan itu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah