MEDIA PAKUAN - Saat ini para pemimpin negara di dunia berupaya untuk mengantasi efek pemanasan global.
Dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa, 27 Juli 2021 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) menyinggung bahayanya pemanasan global.
Melansir dari Antara. Dalam pidatonya tersebut, dia mengingatkan kembali mengenai perubahan iklim dan pemanasan global yang bisa saja mengubah doktrin strategis nasional.
Biden menambahkan, dinas intelijen akan menjadi elemen penting bagi kekuatan AS saat akan menghadapi tantangan baru dan ancaman hibrida.
Baca Juga: Lagu 'Depresi' Jin BTS Cetak Prestasi, ARMY Ramai Ucapakan Selamat
Menurut Biden, pemanasan global bisa berdampak pada mencairnya es di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.
"Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi (sekitar 0,7 meter), Anda akan melihat jutaan orang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur," kata Biden.
Biden menyebut hal itu bisa saja terjadi dalam waktu 10 tahun mendatang.
Prediksi tersebut dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe