Hamas Kutuk Langkah Uni Afrika Buka Lebar Status Pengamat Israel, Palestina Semakin Terpojok

- 27 Juli 2021, 11:36 WIB
Hamas Kutuk Langkan Uni Afrika Buka Lebar Status Pengamat Israel, Palestina Semakin Terpojok
Hamas Kutuk Langkan Uni Afrika Buka Lebar Status Pengamat Israel, Palestina Semakin Terpojok /REUTERS/Tiksa Negeri

MEDIA PAKUAN - Usai pengakuan dari kepala Kementerian Luar Negeri Afrika menyebut kembalinya Israel masuk ke organisasi pan-Afrika, 55 negara Uni Afrika sebagai pengakuan politik yang sangat penting. Selasa,27 Juli 2021.

Hal ini membuat geram Kelompok pejuang Palestina Hamas. Hamas mengecam keputusan Uni Afrika (UA).

"Keputusan ini meningkatkan legitimasi entitas (Israel) di tanah kami dan memberinya lebih banyak peluang melanjutkan rencananya menghapus hak-hak Palestina dan melanjutkan kejahatan brutalnya terhadap rakyat kami," tegas pernyataan Hamas.

Baca Juga: Diklaim, Pemberlakuan PPKM Darurat Level 4 di Kota Sukabumi Kasus Warga Terpapar Covid-19 Turun 50 Persen

Seperti diketahui menurut berita Asia One, Uni Afrika mengatakan bahwa mereka akan menerima kembali Israel sebagai negara pengamat setelah 19 tahun ia digulingkan dari tekanan oleh pemimpin Libya saat itu, Muammar Gadhafi.

Para pejabat Israel telah berusaha sejak 2002 untuk mendorong kursi di Uni Afrika sejak penangguhannya. Berita ini disambut hangat di Yerusalem dan menyebutnya sebagai hari perayaan hubungan Israel-Afrika.

Menteri Luar Negeri Yair Lapid menambahkannya sebagai “prestasi diplomatik” yang akan membantu mereka memperkuat aktivitas mereka di dalam benua dan negara-negara anggota organisasi tersebut, kata Asia One.

Baca Juga: Ringankan Dampak PPKM, Dinas Sosial Kota Sukabumi Bagikan 3000 Paket Beras

Dalam beberapa tahun terakhir Israel mencoba untuk bergabung dengan serikat pekerja dua kali tanpa hasil.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x