Dalam upaya diplomatik tersebut, menghasilkan konsensus 5 poin.
Pihak junta hanya menunjukan sedikit melaksanakan konsensus tersebut.
Baca Juga: Thailand Nekat Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Rakyat Protes: Saya Buka Tikus Lab
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan, Blinken mendesak ASEAN untuk mengambil "tindakan segera" pada konsensus dan menunjuk seorang utusan khusus untuk Myanmar.
Menteri luar negeri AS itu meminta semua tahanan politik yang ditahan secara tidak adil di Myanmar agar dibebaskan.
Selain itu, Blinken juga meminta transisi demokrasi Myanmar, kata Price.
Price mengatakan, Blinken juga menekankan penolakan AS terhadap "klaim maritim yang melanggar hukum" China di Laut China Selatan pada pertemuan itu dan mengatakan Washington "berdiri dengan penuntut Asia Tenggara dalam menghadapi paksaan (China).***