Iran vs Azerbaijan : Kecelakaan atau Sabotase Kematian Presiden Raisi?

- 23 Mei 2024, 14:00 WIB
Tangkapan Layar dari video yang beredar terkait momen Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama rombongan di dalam helikopter sesaat sebelum mengalami kecelakaan
Tangkapan Layar dari video yang beredar terkait momen Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama rombongan di dalam helikopter sesaat sebelum mengalami kecelakaan /

MEDIA PAKUAN - Insiden kecelakaan heikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5), banyak pihak merasa janggal.

Surat kabar online, Sri Lanka Guardian, melaporkan bahwa akun media sosial dari kelompok tentara bayaran Rusia; Wagner Group, curiga kecelakaan tragis yang dialami Presiden Iran Ebrahim Raisi merupakan sabotase Israel.

Raisi dan rombongan mengalami kecelakaan helikopter ketika kembali dari upacara pembukaan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Azerbaijan dikenal sebagai negara pro-Israel karena memasok minyak untuk rezim Zionis.

Akun Wagner Group menyoroti sikap Azerbaijan yang pro-Israel, menambah lapisan ketegangan geopolitik dalam kejadian tersebut dan menandakan kompleksitas dinamika regional yang sedang terjadi.

Baca Juga: Operasi Pencarian Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Tanpa Jejak

Pernyataan akun kelompok tersebut menambahkan bahwa jika Presiden Raisi tewas dalam kecelakaan, hampir pasti hal itu akan dianggap sebagai tindakan sabotase oleh badan intelijen Israel.

Sebelumnya, ketika televisi pemerintah Iran melaporkan tidak ada laporan mengenai korban atau cedera dalam kecelakaan tersebut, lembaga penyiaran Israel, mengutip sumber-sumber Barat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Raisi tidak selamat.

Jurnalis Arash Azizi untuk The Atlantic melaporkan kematian Raisi dengan mengutip sumber yang dekat dengan kepresidenan Iran. Dia mencatat bahwa pihak berwenang sedang mencari cara untuk menyampaikan berita tanpa menimbulkan keresahan. Azizi mengaku belum bisa memverifikasi apa yang disampaikan sumber tersebut.

Pada jam-jam awal kecelakaan terjadi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Walikota Jenderal Mohammad Hossein Baqeri memerintahkan Angkatan Darat, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran untuk mengerahkan seluruh kapasitas dan peralatan mereka untuk mencari helikopter presiden dan untuk operasi penyelamatan dan pertolongan.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah