Kondisi Terkini 50 Jasad Korban Pesawat Jatuh Filipina, Sangat Sulit untuk Diidentifikasi

- 6 Juli 2021, 10:55 WIB
Kondisi Terkini 50 Jasad Korban Pesawat Jatuh Filipina, Sangat Sulit untuk Diidentifikasi
Kondisi Terkini 50 Jasad Korban Pesawat Jatuh Filipina, Sangat Sulit untuk Diidentifikasi /

MEDIA PAKUAN - Kondisi terkini dari 50 jasad korban pesawat jatuh Filipina diakui sangat sulit untuk diidentifikasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Mayjen, Edgard Arevalo pada Selasa, 6 Juli 2021.

Arevalo mengakui sangat sulit sekali mengenali jasad dari korban pesawat Lockheed C-130 Hercules yang jatuh, karena sudah hangus terbakar.

Baca Juga: Sempat Viral Penampakan Tangan Dimakam Jane Shalimar, Elisya Olive Ungkap Kronologisnya

"Kesulitan yang dialami saat ini adalah mengidentifikasi jenazah yang terbakar dalam pesawat yang jatuh itu," ucap Arevalo seperti dikutip Media Pakuan dari Reuters pada Selasa, 6 Juli 2021.

Seperti diketahui, pesawat bantuan dari Amerika Serikat (AS) bernama Lockheed C-130 Hercules jatuh dan meledak setelah menabrak dua rumah warga, ketika keluar dari landasan pada Minggu, 4 Juli 2021 lalu.

Pihak angkatan bersenjata Filipina saat ini tengah mengistirahatkan pesawat Lockheed C-130 setelah kejadian kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Balon Udara Hamas Palestina Hanguskan Israel, Zionis Kembali Gempur Gaza Dengan Jet Tempur

Hal tersebut dilakukan oleh mereka karena ingin mencari akar penyebab kecelakaan pesawat bantuan Amerika tersebut.

Sementara itu, kotak hitam yang berisi rekaman data penerbangan itu masih dalam tahap pencarian.

"Kami akan terbuka dan memaparkan hasil penyelidikan jika sudah rampung," papar Arevalo.

Baca Juga: Terlibat Pertikaian Hebat, Paul Pogba Minta Maaf Kepada Raphael Varane

Menurut Arevalo, pesawat yang jatuh itu masih mempunyai 11 ribu jam untuk terbang sehingga masih layak untuk diterbangkan, sebelum dilakukannya perawatan.

Berdasarkan laporan dari angkatan bersenjata Filipina, pesawat Lockheed C-130 mengangkut 96 tentara yang baru lulus dari akademi.

Peristiwa tersebut berawal ketika pesawat mendarat dan keluar dari landasan sejauh 1.200 meter.

Kejadian tersebut menyebabkan 50 orang tentara tewas dan sisanya mengalami luka-luka, karena lompat dari pesawat.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah