Australia Sebut Negara Akan Krisis Anggaran 40 Tahun Akibat Covid-19 yang Berkepanjangan

- 28 Juni 2021, 11:15 WIB
Australia Sebut Negara Akan Krisis Anggaran 40 Tahun Akibat Covid-19 yang Berkepanjangan
Australia Sebut Negara Akan Krisis Anggaran 40 Tahun Akibat Covid-19 yang Berkepanjangan /Reuters/Thomas White/

MEDIA PAKUAN - Penutupan dan penguncian di Australia akibat Covid-19 dan varian baru Delta diprediksi akan berdampak abadi pada pundi-pundi pemerintah dan pertumbuhan populasi, menurut perkiraan resmi yang dirilis pada Senin, 28 Juni 2021.

Lewat Laporan Antargenerasi 2021, Pemerintah memperkirakan negara akan mengalami defisit setidaknya selama 40 tahun.

Hal tersebut menyimpang dari retorika "utang-dan-bencana" koalisi Liberal-Nasional yang telah berlaku.

Baca Juga: Presiden Ceko Milos Zeman Sebut Transgender Menjijikkan, Bagaimana Reaksi Uni Eropa?

"Krisis ekonomi yang terkait dengan pandemi Covid-19 telah menempatkan tuntutan signifikan pada keuangan publik di Australia dan di seluruh dunia," kata laporan tersebut.

"Sementara pemulihan ekonomi Australia yang lebih kuat dari perkiraan telah mengalir ke posisi fiskal, efek pandemi pada anggaran diperkirakan akan tetap dalam jangka panjang."

Sebelumnya, pada tahun lalu Perdana Menteri Australia, Scott Morrison membuang obsesi pemerintahnya dengan surplus anggaran setelah pandemi dan mengumumkan rencana stimulus fiskal secara besar-besaran yang menyebabkan rekor defisit pada tahun keuangan 2020/21.

Baca Juga: Gilang Dirga Kewalahan Ditantang Lucinta Luna, Netizen: Gila Tuh Kalahkan Video 30 Detik WKWK

Pada tahun lalu ekonomi Australia sempat kuat kembali dari resesi pertamanya dalam tiga dekade pada paruh kedua, dibantu oleh pembukaan kembali yang lebih awal dari perkiraan dari penutupan virus corona dan stimulus moneter dan fiskal secara besar-besaran.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah