Network
MEDIA PAKUAN - Donald Trump nampaknya kembali mengibarkan bendera pertempuran kepada Joe Biden pasca dirinya dinyatakan kalah dalam Pilpres 2020 kemarin.
Pertempuran itu ditandai dengan gelaran rapat umum gaya kampanye yang diadakan Trump di Lorain County Fairgrounds, Sabtu, 26 Juni 2021, di Wellington, Ohio.
Dalam kampanye tersebut Trump mengumpulkan para pendukungnya dan mengklaim bakal merebut kembali DPR, Senat, bahkan Amerika dari tangan Joe Biden.
Baca Juga: Portland Pecahkan Rekor Sebagai Kota Terpanas di Dunia, Suhunya Sangat Mengerikan!
Bahkan Donald Trump mengisyaratkan dirinya bakal kembali nyapres dalam pemilihan empat tahun ke depan.
Dalam kampanye yang berlangsung kurang lebih 90 menit itu, sebagian besar perhatian Trump ditujukan pada pilpres tahun lalu yang masih disebutnya sebagai 'kecurangan'.
Padahal negara bagian teratas dan pejabat pemilihan lokal, jaksa agungnya sendiri dan banyak hakim, termasuk beberapa yang dia tunjuk, mengatakan tidak ada bukti kecurangan pemilih massal yang dia duga terjadi.
Baca Juga: Rakyat Palestina Berdemo Ingin Lengserkan Presiden Mahmoud Abbas, Kenapa?
"Ini adalah penipuan abad ini dan ini adalah kejahatan abad ini," kata Trump.
“Pemilihan presiden 2020 dicurangi. Kami memenangkan pemilihan itu dengan telak.” lanjutnya.
Ia bahkan mengecam Joe Biden dengan menyebutnya sebagai “bencana” dan menuduh meningkatnya jumlah imigran yang melintasi perbatasan selatan AS dikumpulkan untuk pemilihan mereka.
“Anda memiliki jutaan orang yang datang ke negara kami. Kami tidak tahu siapa mereka. Joe Biden melakukan yang sebaliknya seperti yang kami lakukan," kata Trump.
“Joe Biden menghancurkan bangsa kita di depan mata kita sendiri,” tambahnya.
Pendukung Trump pun meneriakkan “Trump menang” dan “empat tahun lagi! empat tahun lagi!” yang mengisyaratkan naiknya Trump ke bangku pemilihan presiden selanjutnya.
Baca Juga: Sungkyu INFINITE Positif Covid-19 Padahal Telah Divaksin, Kini Jalani Karantina
Seakan tak mengelak, Trump menanggapi dengan mengatakan, “Kami mungkin harus memenangkannya untuk ketiga kalinya. Itu mungkin,”
"Kami akan mengambil kembali DPR, kami akan mengambil kembali Senat, dan kami akan mengambil kembali Amerika, dan kami akan segera melakukannya," kata Trump kepada ribuan pendukung yang bersorak di Lorain County Fairgrounds Ohio.
Sebenarnya pencalonan Trump dalam pilpres selanjutnya dapat dipengaruhi oleh hasil dari berbagai masalah hukum.
Baca Juga: Mantan Chef Prabowo Subianto, Jadi TKI Indonesia Kini Hidupnya mengejutkan di Arab Saudi
Dan dari salah satu saksi pendukung Trump, Chris Laskowski, 55 tahun, yang tinggal di Medina, Ohio, menyatakan bahwa Trump masih presiden mereka.
"Saya pikir mereka (Biden) merampoknya dari pemilihan dan dia masih presiden kita." ***
