Kesal Diberi PHP, Ribuan Perawat Selandia Baru Mogok Bekerja, 'Kami Berdiri Selama Pandemi'

- 9 Juni 2021, 11:20 WIB
Kesal Diberi PHP, Ribuan Perawat Selandia Baru Mogok Bekerja, 'Kami Berdiri Selama Pandemi'
Kesal Diberi PHP, Ribuan Perawat Selandia Baru Mogok Bekerja, 'Kami Berdiri Selama Pandemi' /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Ribuan perawat Selandia Baru melakukan pemogokan kerja delapan jam nasional setelah negosiasi dengan pemerintah untuk gaji yang lebih baik, Rabu, 9 Juni 2021.

Sekitar 30 ribu perawat Selandia Baru melakukan pemogokan meninggalkan pekerjaan mereka.

Pemogokan itu terjadi setelah Organisasi Perawat Selandia Baru (NZNO) menolak kenaikan gaji sebesar 1,4 persen yang diusulkan oleh Dewan Kesehatan Distrik awal pekan ini.

Baca Juga: Presenter Ghofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Siap Jalani Proses Hukum Demi Tegakkan Keadilan

Sementara itu, pemerintah mengatakan tuntutan untuk perawat sebesar 17 persen peningkatan yang tidak mampu, namun mereka berjanji untuk melanjutkan negosiasi.

Selain itu, kebuntuan juga terjadi ketika Perdana Menteri Jacinda Ardern menghadapi kritik karena dianggap tidak bisa mengatasi meningkatnya ketidaksetaraan, meskipun ekonomi bangkit kembali dari pandemi COVID-19 lebih cepat dari yang diharapkan.

Ribuan perawat berbaris di jalan-jalan memegang plakat, sementara yang lain berkumpul di taman dan di luar rumah sakit di seluruh negeri.

"Perawat adalah perekat yang menyatukan layanan perawatan," kata presiden Asosiasi Spesialis Medis Bergaji, Dr Julian Vyas menurut portal berita online Newshub.

Baca Juga: Akan Jadi Anak Emas Real Madrid, Eden Hazard Bersyukur Carlo Ancelotti jadi Pelatih Baru

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x