Ngeri! Tabrakan Kereta Api di Pakistan Selatan, Korban Tewas dan Luka-luka Mencapai Ratusan

- 7 Juni 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi tabrakan kereta
Ilustrasi tabrakan kereta /BBC.com/


MEDIA PAKUAN- Tabrakan kereta di dekat Kota Dharki, Pakistan Selatan mengakibatkan  banyak korban.

Tabrakan itu terjadi pada Senin, 7 Juni 2021, sekitar 440 km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.

Dikabarkan, sebanyak 40 penumpang tewas dan lebih dari 120 orang terluka akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Tak Cuma Menembak, Militer Myanmar Curi Makanan Hingga Hancurkan Rumah Warga dengan Sadis
Penyelamatan masih berlangsung untuk menemukan para korban selamat yang terjebak dalam puing-puing dan kini memasuki tahap akhir dalam pencarian.

Dikutip oleh Media Pakuan dari Al Jazeera, tayangan televisi dari lokasi kecelakaan menunjukkan puing-puing hancur, yang berasal dari dua kereta yang berserakan di trek.

Tim penyelamat diketahui menggunakan derek dan peralatan lain, demi mencoba dan mencapai para korban yang terjebak di dalam.

Kecelakaan itu terjadi ketika delapan kompartemen kereta api Millat Express yang menuju utara tergelincir di dekat Dharki.

Hal ini disampaikan oleh pejabat lokal Razzaq Minhas, dilansir dari Al Jazeera.
Baca Juga: Makin Tak Karuan! Militer Myanmar Tembaki Siapa Saja yang Menentang Kudeta, Penduduk Larikan Diri ke Hutan
Kereta penumpang Sir Syed Express menuju selatan itu kemudian menabrak kompartemen yang tergelincir.

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan bahwa dirinya terkejut mendapat kabar tentang kecelakaan tersebut.

Imran Khan pun memerintahkan Menteri Perkeretaapian, Azam Swati untuk meninjau langsung lokasi kecelakaan itu.

"Telah meminta menteri perkeretaapian untuk mencapai lokasi dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka dan dukungan untuk keluarga yang meninggal," ujarnya.

Demi mengatasi musibah tersebut, Militer Pakistan bahkan telah mengirim helikopter penyelamat, ambulans, serta kru pencarian dan penyelamatan khusus, ke lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Beralasan Lawan Pemberontak, Militer Myanmar Hancurkan Tempat Ibadah Hingga Gedung Administrasi
Penyebab utama kecelakaan tersebut dikabarkan lantaran sistem perkeretaapian Pakistan yang telah tua.

Akibatnya, Kereta api di sana telah mengalami banyak kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir.

Agar tak terulang kejadian serupa, Pemerintah pun mencoba untuk memperbaiki dan memelihara rel dan sistem sinyal.

Sebelumnya pada 2019 lalu, di dekat kota Liaquat Pur, sedikitnya 73 orang tewas, akibat ledakan tabung gas dan kebakaran di atas kereta yang sesak lantaran dipadati penumpang.***



Editor: Hanif Nasution

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x