Biden Perintahkan Intelejen Selidiki Asal Usul Covid-19, China: Periksa Juga Pangakalan Rahasia dan Lab AS

- 27 Mei 2021, 11:29 WIB
Joe biden
Joe biden / Dwinslow3/PIXABAY
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan intelejen yang dimiliki oleh negaranya untuk melakukan penyelidikan asal usul virus SARS CoV-2 (Covid-19).

Namun pemerintah Republik Rakyat Cina (RRC) mengkritisi keputusan yang diambil Joe Biden tersebut, Tiongkok seolah-olah menolak penyelidikan yang akan dilakukan intelejen AS.

Begitupun ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap untuk memulai studi fase kedua tentang asal-usul Covid-19, China seperti tertekan untuk memberikan akses WHO kepada laboratorium di kota Wuhan.
 
Baca Juga: Vaksin Sinovac Tak Diakui WHO, Jamaah Haji Indonesia Terancam Batal Berangkat Tahun Ini

Pasalnya tindakan yang dilakukan WHO dan AS ditengah tuduhan bahwa virus Corona bocor dari sebuah laboratorium yang berada di kota Wuhan.

Kedutaan besar Cina di AS menyebut, mempolitisasi asal-usul Covid-19 akan menghambat penyelidikan lebih lanjut dan merusak upaya global untuk memberantas pandemi.

Cina berulang kali membantah laboratorium di kota Wuhan bertanggung jawab, Cina justru menyebut As dan sejumlah negara lainnya berusaha mengalihkan perhatian dari kegagalan mengatasi virus Corona.
 
Baca Juga: Kurangi Tekanan Mental Pengguna, Instagram dan Facebook Sembunyikan Jumlah Like

Informasi dari gedung putih, Biden melalui intelijen AS harus mengetahui asal usul Covid-19, apakah muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium.

Lembaga kesehatan global di Council on Foreign Relations di Washington menyebut Cina tidak terbuka untuk memberikan informasi atas teori kebocoran laboratorium.

Sementara kedutaan Besar China untuk AS mengklaim mendukung studi komprehensif dari semua kasus awal Covid-19 secara menyeluruh ke pangkalan rahasia dan laboratorium biologis di seluruh dunia.
 
Baca Juga: Dituduh Genosida, Erdogan Peringatkan Amerika Serikat Bersikap Lebih Baik ke Turki

Dilansir dari Reuters, Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa mengatakan, jika teori kebocoran laboratorium akan diselidiki lebih lanjut, Amerika Serikat juga harus diperiksa.

"Sangat jelas mereka mencoba menginternasionalkan jalan keluar dari kegagalan yang mereka hadapi," kata salah satu pejabat Partai Komunis Tiongkok.

Sebuah hasil studi Cina menyebutkan, sangat tidak mungkin virus corona bocor dari laboratorium, kemungkinan besar menyebar dari kelelawar ke manusia melalui spesies perantara yang belum teridentifikasi.

China juga terus menunjukkan kemungkinan bahwa Covid-19 berasal dari negara lain dan masuk melalui makanan beku yang terinfeksi melalui jaringan perdagangan satwa liar Asia Tenggara.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x