MEDIA PAKUAN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta beberapa eksekutif dan perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan Turki.
Hal tersebut disampaikan Erdogan dalam sebuah komunikasi yang dilakukan secara virtual dengan sejumlah pejabat dan pengusaha AS pada hari Rabu, 26 Mei 2021.
Dalam komunikasi tersebut diikuti oleh pejabat Boeing, Amazon, Microsoft, Kellogg, PepsiCo, Cisco, Procter & Gamble dan Johnson & Johnson.
Baca Juga: Kurangi Tekanan Mental Pengguna, Instagram dan Facebook Sembunyikan Jumlah Like
Sebelumnya Erdogan mengkritik keputusan Gedung Putih yang menyebut pembantaian Ottoman 1915 atas orang-orang Armenia sebagai genosida.
Kendati demikian, Erdogan menegaskan hubungan Turki dan AS akan memasuki era baru setelah pertemuan tatap muka dengan Presiden Joe Biden ditetapkan pada 14 Juni 2021 mendatang.
"Pernyataan Biden tentang peristiwa 1915 telah menambah beban hubungan kami, tapi saya yakin pertemuan yang akan kami selenggarakan pada 14 Juni di KTT NATO akan menjadi tanda era baru," kata Erdogan.
Erdogan menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang percaya pada Turki, selaku presiden Turki ia mengharapkan Amerika Serikat menjadi lebih konstruktif.