Kampaye Tak Mampu Atasi, Kasus Covid 19 Kamp-kamp Rohingya di Bangladesh, Meningkat dalam Satu Hari

- 24 Mei 2021, 13:37 WIB
SEORANG muslim perempuan Rohingya menangis sambil memeluk putrinya setelah mereka ditahan oleh tentara Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) saat menyebrang perbatasan India-Bangladesh dari Bangladesh, di desa Raimura pinggiran kota Agartala, India, Selasa 22 Januari 2020.
SEORANG muslim perempuan Rohingya menangis sambil memeluk putrinya setelah mereka ditahan oleh tentara Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) saat menyebrang perbatasan India-Bangladesh dari Bangladesh, di desa Raimura pinggiran kota Agartala, India, Selasa 22 Januari 2020. /* /REUTERS/

MEDIA PAKUAN - Pihak berwenang Bangladesh melaporkan, Kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan mencatat jumlah kasus virus corona satu hari tertinggi terjadi pada Minggu,23 Mei 2021

Dengan kasus terinfeksi mencapai 49 kasus baru, sehingga mencapai total menjadi 992 kasus.

Setelah menguji 312 Rohingya, 49 dilaporkan positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir, kata kantor Komisaris Bantuan dan Pemulangan Pengungsi Bangladesh (RRRC) dalam sebuah laporan yang dirilis Minggu malam.

Baca Juga: Amin Ak Desak Pemerintah Untuk Mempercepat Digitalisasi UMKM Secara All Out dengan Roadmap

Ia mengatakan, korban meninggal di antara Rohingya akibat virus di kamp-kamp pengungsi terbesar di dunia itu juga meningkat menjadi 15, termasuk dua kematian yang tercatat dalam dua hari terakhir ini.

Sementara, Bangladesh adalah rumah bagi lebih dari 1,2 juta orang Rohingya tanpa kewarganegaraan, yang sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras militer yang brutal di negara bagian Rakhine, Myanmar barat pada
Agustus 2017.

Sejauh ini, 665 Rohingya telah pulih dari penyakit tersebut, termasuk 11 pada hari terakhir.

Baca Juga: Ormas dan Tokoh Masyarakat Sukabumi Geram Terhadap Geng Motor, Paksa Petisi Bubarkan!

Untuk membendung penyebaran virus di pemukiman Rohingya yang padat di Bangladesh, pihak berwenang pada 20 Mei memberlakukan penguncian penuh 12 hari di lima kamp yang paling terinfeksi dari total 34, tidak termasuk pemukiman baru sekitar 20.000 Rohingya di sebuah pulau terpencil. di Teluk Bengal bagian selatan negara itu.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x