Network
MEDIA PAKUAN-Keresahan warga Sukabumi terhadap geng motor berandalan yang membuat onar sudah tak bisa ditolerir lagi.
Sebelumnya ribuan masyarakat Sukabumi dari berbagai lapisan dengan sepakat menandatangani petisi online pembubaran geng motor.
Bahkan dalam beberapa waktu lalu aksi kriminal dilakukan berandalan motor ketika malam takbiran yang menyebabkan leher seorang ibu terbacok di Cireunghas Sukabumi.
Baca Juga: Rp500 Ribu Sekali Kencan, Kepolisian Amankan 75 orang terlibat Prostitusi Online
Kemudian ketika bulan puasa lalu kerap terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan para anggota geng motor.
Selanjutnya dalam rangka mencegah terjadinya lagi kejahatan lainnya di jalanan unsur Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi serta berbagai unsur masyarakat mengadakan rapat koordinasi di Gedung Islamic Center, Cisaat, Minggu (23/5).
"Hari ini kami Polres Sukabumi Kota tentunya bersama MUI Kabupaten Sukabumi dan Ormas-ormas Islam yang ada di Sukabumi menyatakan dengan keras menolak aksi-aksi berandalan motor, karena beberapa hari ini, aksi berandalan motor sangat meresahkan warga masyarakat. Dan kita selaku aparat Polri tentunya tetap melakukan tindak tegas," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.
Baca Juga: Disuruh Mencium Wanita 96 Tahun, Reaksi Pangeran William Langsung Banjir Pujian
Selaku unsur pengamanan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat Sumarni mengajak seluruh pihak untuk sama sama mencegah terjadinya tindakan kriminal lainnya.
