Sukses Lakukan Gencatan Senjata Palestina-Israel, Hamas Unjuk Gigi Pamerkan Pasukan

- 23 Mei 2021, 10:20 WIB
Pejuang Hamas lakukan pawai di jalan utama Jalur Gaza dan mengklaim kemenangan dalam perang lawan Israel.*
Pejuang Hamas lakukan pawai di jalan utama Jalur Gaza dan mengklaim kemenangan dalam perang lawan Israel.* /AP/

MEDIA PAKUAN - Ratusan pejuang Hamas bertopeng tampak mengacungkan senjata tempur dengan arak-arakan pasukan bersanjata pertama di Kota Gaza, Palestina.

Arak-arakan para pejuang Hamas itu sekaligus memberikan penghiburan terakhir kepada pemimpin tertinggi mereka yang telah meninggal dunia.

Pasukan pejuang Hamas yang mengenakan topeng kamuflase militer berpawai melewati tenda duka Bassem Issa, seorang komandan senior Hamas yang gugr dalam pertempuran.

Baca Juga: Lowongan Kerja JnT Ekspres Akhir Mei 2021: 3 Formasi Terbuka dengan Minimal Lulusan S1

Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza Yehiyeh Sinwar memimpin pasukan memberikan penghormatan dalam penampilan publik pertamanya sejak perang dimulai.

Gelar pasukan atau yang biasa disebut parade militer terlihat seolah unjuk kekuatan yang menantang lawan setelah usai melakukannya perang sebelas hari melawan penindas Israel.

Selain itu, parade militer Hamas tersebut juga menandai hari pertama gencatan senjata pasca kedua negara itu dimediasi oleh Mesir.

Dalam serangan-serangan membabi buta yang dilakukan Israel terhadap Gaza, Hamas berhasil membalas dengan menembakkan lebih dari 4.000 roket ke arah Israel.

Baca Juga: India Kewalahan, Sungai Tersuci Gangga Jadi Kuburan Massal Korban Covid 19

Dari serangan roket balas dendam Hamas kepada zionis Israel itu setidaknya lebih dari 250 orang di Israel tewas, sebagian besar dari mereka adalah warga Palestina.

Negara-negara di timur tengah terutama Mesir melakukan pembicaraan mempercepat gencatan senjata dengan organisasi dunia untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Hingga saat ini tim penengah dari Mesir masih berada di Israel dan Palestina untuk melanjutkan pembicaraan tentang kesepakatan gencatan senjata dan mengamankan ketenangan jangka panjang.

Selain itu para mediator Mesir juga membahas rencana pembangunan kembali fasilitas yang hancur di Kota Gaza, serta meningkatkan hubungan internal Palestina.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: english alarabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah