MEDIA PAKUAN-Petisi untuk memunculkan kembali peta Palestina di Google Maps ditandatangani oleh 2,1 juta lebih orang dari seluruh dunia.
Petisi tersebut dibuat oleh salah satu warganet yang ingin sekali memunculkan kembali Palestina dalam Google Maps.
Hal tersebut merupakan perjuangan umat Islam untuk Palestina, sebab Israel yang dianggap menyerobot tanah Palestina justeru yang muncul dalam Google Map.
Tidak dianggapnya Palestina di dalam peta google, itu merupakan sebuah penghinaan terhadap rakyat Palestina.
“Ini adalah masalah penting karena Google Maps sekarang dianggap definitif oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk jurnalis, pelajar, dan lainnya yang melakukan penelitian tentang situasi Israel-Palestina,” ungkap Pembuat Petisi, Zak Martin, seperti dilansir Media Pakuan dari Facebooknya, pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Sementara itu, Palestina sudah ada sejak zaman kekaisaran Persia, sedangkan Israel baru ada pada tahun 1948.
Baca Juga: KIA kembali serang Pos Militer Myanmar di Pertambangan Batu Giok, Tentara Gunakan Kekuatan Jet
“Palestina telah ada di peta sejak Kekaisaran Persia. Israel hanya ada sejak 1948. Memalukan bahwa GOOGLE tidak mengenal geografi,” komentar salah seorang yang menandatangani petisi, Greta Berlin.
Sampai saat ini, sudah ada 2.132.715 orang yang menandatangani petisi tersebut, dengan target 3.000.000 tanda tangan.***