Ganas! Serangan Udara Israel Menewaskan Penyandang Cacat, Ibu Hamil dan Anak Anak

- 20 Mei 2021, 16:56 WIB
ilustrasi/ Serangan Udara Israel menewaskan keluarga cacat
ilustrasi/ Serangan Udara Israel menewaskan keluarga cacat /pixabay



MEDIA PAKUAN - Serangan udara yang diluncurkan Israel menewaskan penyandang Cacat, ibu hamil dan anak anak Palestina.

Selain itu Serangan yang diluncurkan Israel menghancurkan gedung gedung dan perumahan, seperti halnya rumah seorang warga di Gaza.

Kerabat dan pihak berwenang korban ulah Israel, yang sebelumnya satu keluarga tewas diantaranya seorang pria Palestina penyandang cacat, istrinya yang sedang hamil dan putri mereka yang berusia tiga tahun menceritakan kejadian tersebut.

Mereka mengatakan Israel menyerang dengan roket mengenai satu keluarga pada saat korban akan melaksanakan makan siang.

Baca Juga: Buktikan Empati Pada Rakyat Palestina, Wali Kota Sukabumi Ajak Masyarakat Udunan Online

Baca Juga: Tidak Kuasa Lihat Palestina, Puluhan Pilot Israel Berkhianat dan Sebut Negaranya Teroris

Pada saat akan makan namun sebuah rudal merobek fasad gedung tepi pantai dan menghancurkan ketiga kamar di flat Deir el-Balah mereka.

Ruang keluarga hancur berkeping-keping, dan hanya tersisa sepeda merah, lemari es yang roboh dan terdapat seorang anak tergeletak di tengah reruntuhan.

Saudara korban yang bernama Omar Salha putus asa di kamar mayat dengan mengatakan bahwa saudaranya tidak bersalah namun terkena imbas keganasan Israel.

“Apa yang dilakukan kakakku? Dia hanya duduk di kursi rodanya, ”katanya yang dikutip dari kantor berita AFP.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Kawasaki dan Suzuki Terlengkap pada Bulan Mei 2021

Baca Juga: ADM Dukcapil Mandiri Beroprasi Mulai 20 Mei 2021, Wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Apa yang pernah dilakukan putrinya? Apa yang dilakukan istrinya? ” tanya sang adik, yang sedang bersama tetangga saat serangan itu melanda.

“Mereka baru saja bersiap-siap untuk makan siang.” ujar keluarga korban.

Menurut kementerian kesehatan di Gaza serangan udara Israel telah menewaskan 227 orang, termasuk 64 anak-anak, di daerah kantung pantai yang terkepung sejak 10 Mei.***  



 

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: AFP Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x