MEDIA PAKUAN - Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina telah membuat banyak orang di negara lain iba.
Kekejaman Israel yang tak pandang bulu membantai Palestina dengan tidak manusiawi membuat negara-negara lain geram dan meminta Israel untuk menghentikan aksinya.
Tak hanya warga negara lain, nyatanya kekerasan yang dilakukan Israel pada Palestina juga membuat warganya sendiri tak kuasa melihat keadaan Palestina.
Salah seorang mantan pilot Angkatan Udara Israel, Yonatan Shapira menyebut Negaranya sebagai kelompok teroris yang dijalankan oleh penjahat perang.
Kemudian ia pun mengajak rekan-rekan pilot dan perwira lainnya untuk menolak perintah atasan bila diminta menyerang Palestina.
Dikutip dari Instagram @infokomando, tercatat sudah ada 27 pilot AU Israel mengikuti jejak Yonatan sejak 2003.
Menurut Yonatan, di Israel sejak kecil anak-anak sudah didoktrin dengan pemahaman zionis lewat pendidikan.
Mereka juga tidak dikenalkan soal kondisi Palestina, tragedi Nakba 1948 dan penindasan yang terjadi.
Maka tidak heran bila warga Israel saat tumbuh dewasa tidak pernah tahu bahkan sangat memusuhi Palestina.***