Tangisan Nenek Palestina Ditinggal Mati Cucunya Akibat Tembakan Pasukan Israel: Dia Sangat Penyayang

- 20 Mei 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi tangisan nenek Palestina yang ditinggal cucunya
Ilustrasi tangisan nenek Palestina yang ditinggal cucunya /Flickr.com/

MEDIA PAKUAN - Intisar Burnat, seorang nenek dari remaja 16 tahun bernama Islam Wael Burnat, harus mengalami kejadian paling menyakitkan dalam hidupnya ketika ditinggal oleh cucunya yang mati akibat tembakan pasukan Israel.

Intisar mengakui bahwa pembunuhan cucunya Burnat merupakan kejutan yang sangat besar bagi keluarga mereka.

Nenek 75 tahun itu tak bisa menghentikan tangisannya ketika mengenang sang cucu yang diakuinya merupakan pribadi yang sangat penyayang.

Baca Juga: Solidaritas Kuat Arab Saudi Dukung Palestina, Begini Sikap Pangeran Faisal bin Farhan Terhadap Israel

Mengutip dari situs Middle East Eye, Intisar juga mengungkap bahwa cucunya itu biasa membantu tugas-tugasnya dalam merawat domba dan tanaman di sekitar rumahnya, selain membersihkannya.

"Dia sangat penyayang dan tidak pernah meninggalkan saya. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa menahan ketidakhadirannya dan melanjutkan hidup saya tanpa dia," katanya.
"Aku merasakan hatiku terbakar api."

Islam Burnat diduga ditembak mati di kepala oleh pasukan Israel di desa Bil'in, ketika masyarakat melakukan protes pada tanggal 18 Mei 2021 terhadap pemboman dan kekerasan Israel.

Baca Juga: Reaksi Orang Palestina Disuruh Bakar Bendera Indonesia Dibayar Pakai 100 Dolar, Bikin Merinding!

Burnat pun menjadi korban termuda sekaligus korban ke-29 yang tewas oleh pasukan Israel di Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah