China Panik! AS, Jerman dan Inggris, Rencanakan Pertolongan Bagi Muslim Uyghur yang Tertindas di Xinjiang

MEDIA PAKUAN - China mulai panik usai AS, Jerman, hingga Inggris merencanakan pertolongan untuk Muslim Uyghur dan minoritas di Xinjian yang mengalami penindasan.

Akibat hal itu, China kini memprovokasi negera-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tidak mengikuti acara yang direncanakan oleh AS, Jerman dan Inggris tersebut.

Mereka menuduh AS, Jerman, dan Inggris melakukan aksi politik dan gerakan anti China, dan meminta negara-negara lain tidak ikut bergabung. 

Baca Juga: Tembakan dan Ledakan Granat Hiasi Masjid Al Aqsa! Polisi Israel Serang Jamaah yang Tengah Melaksanakan Tarawih

"Ini adalah acara bermotif politik," tulis misi PBB di China dalam catatan. "Kami meminta misi Anda untuk TIDAK berpartisipasi dalam acara anti-China ini." katanya.

Selain itu, China menuduh penyelenggara acara itu, juga termasuk Australia, Kanada, dan negara eropa lainnya mencampuri urusan dalam negeri China.

Mereka berkata bahwa negara-negara itu telah menggunakan "masalah hak asasi manusia sebagai alat politik untuk mencampuri urusan dalam negeri China seperti Xinjiang, untuk menciptakan perpecahan dan turbulensi serta mengganggu pembangunan China."

"Mereka terobsesi untuk memprovokasi konfrontasi dengan China," kata pihak China.

"Peristiwa provokatif hanya dapat menyebabkan lebih banyak konfrontasi." lanjutnya.