Network
MEDIA PAKUAN - Wartawan asal Jepang yang diduga bernama Yuki Kitazumi, dikabarkan ditangkap oleh junta militer Myanmar saat meliput protes pro-demokrasi, di mana militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
Yuki diketahui telah ditahan sejak akhir Februari lalu di Yangon yang merupakan kota terbesar Myanmar.
Menurut para saksi yang dikutip Televisi publik NHK Jepang, mereka melihat Kitazumi ditangkap dan dibawa dari rumahnya.
Baca Juga: Kaget! Begini Pengakuan Istri Gubernur Jabar Atalia Pratatya Pasca 3 Hari Isolasi Covid-19
Kini, Pemerintah Jepang pun membeberkan bakal melindungi penduduknya di Myanmar, termasuk menuntut pembebasan wartawan lepas tersebut pada Senin, 19 April 2021.
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato bahkan mengatakan kepada media bahwa Pemerintahnya meminta keterangan penangkapan dan rincian lainnya sambil meminta pembebasan yuki Kitazumi sesegera mungkin.
"Kami akan terus meminta pihak Myanmar untuk pembebasan lebih awal, sambil melakukan yang terbaik untuk melindungi warga Jepang di negara itu," kata Kato.
Per sabtu kemarin, sebenarnya ada lebih dari 23 ribu tahanan di seluruh negeri Myanmar yang telah dibebaskan. Namun tidak jelas apakah ada aktivis yang ditahan selama kekacauan pasca kudeta 1 Februari yang telah dibebaskan.
