Network
MEDIA PAKUAN - Kanada kembali melaporkan warganya yang mengalami kasus darah beku setelah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZeneca.
Ini adalah kasus kedua kalinya pembekuan darah langka dengan trombosit rendah yang dialami warga Kanada setelah melakukan vaksinasi Covid-19 oleh vaksin AstraZeneca.
Warga Kanada yang menerima vaksin AstraZeneca tersebut langsung mengalami pembekuan darah dalam waktu kurang dari seminggu setelah penyuntikan.
Baca Juga: Australia Takut dan Hentikan Penyuntikan AstraZeneca, Berikut Alasannya
Kementerian kesehatan Kanada menyebut, orang yang mengalami pembekuan darah setelah disuntik vaksin AstraZeneca tersebut tinggal di provinsi Alberta.
Dirinya pun kini telah mendapatkan perawatan dan sedang dalam pemulihan.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Kanada masih merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk disuntikan kepada masyarakat.
Pasalnya, berdasarkan bukti yang ada, Kanada masih menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada potensi risikonya.
"Otoritas kesehatan Kanada akan terus memantau penggunaan semua vaksin Covid-19 dengan cermat dan memeriksa serta menilai setiap masalah keamanan baru," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kanada.
