Amerika vs Rusia Memanas! Vladimir Putin Murka dan Usir 10 Diplomat AS dari Moskow

- 17 April 2021, 11:25 WIB
Perseteruan Amerika dan Rusia
Perseteruan Amerika dan Rusia /

MEDIA PAKUAN - Perseteruan Amerika dengan Rusia nampaknya semakin memanas seiring dengan diusirnya 10 orang diplomat Amerika Serikat (AS) dari Moskow oleh pemerintah Rusia pada Jum'at, 16 April 2021.

Tindakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari Washington yang dilakukan oleh pemerintah AS beberapa hari lalu.

Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Rusia tersebut merupakan bagian dari serangkaian pembalasan yang lebih luas atas perintah Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Rencana Rusia Blokir Laut Hitam, Munculkan Kekhawatiran Terhadap Amerika Serikat dan Uni Eropa

Sehari sebelumnya pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia berupa pengusiran sepuluh orang diplomat Rusia dari Washington.

Meskipun pemerintah Rusia menanggapi dengan cepat dan dengan langkah-langkah yang dirancang untuk merugikan kepentingan AS melalui jalan diplomatiknya, namun pemerintah Rusia masih membuka pintu untuk melakukan dialog antara kedua negara tersebut melalui pertemuan luar biasa Joe Biden dengan Vladimir Putin.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, sekarang adalah waktunya bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan akal sehat dan berbalik ke arah diplomasi.

"Jika tidak, maka serangkaian keputusan akan diterapkan untuk menyakitkan pihak Amerika," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 17 April 2021.

Baca Juga: Taiwan China Damai! Inilah Pernyataan AS dan Jepang Tentang Pentingnya Perdamaian dan Menjaga Stabilitas

Hubungan Rusia dan AS saat ini berada pada level terendah setelah perang dingin bulan lalu pasca Biden mengatakan Putin adalah "pembunuh".

Pemerintah AS menyebut sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia adalah balasan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan umum AS tahun lalu.

Selain itu, juga tindakan Rusia yang melakukan peretasan dunia maya, penindasan terhadap Ukraina, dan dugaan tindakan jahat lainnya.

Namun Rusia membantah atas semua tuduhan yang dilayangkan AS itu melalui salah seorang perwakilan Departemen Luar Negerinya.

"Bukan kepentingan kami untuk masuk ke siklus eskalasi, tetapi kami berhak untuk menanggapi setiap pembalasan Rusia terhadap Amerika Serikat," tegasnya.

Baca Juga: 10 Diplomat AS Diminta Pergi, inilah Cara Rusia Balas Dendam Terhadap Amerika Serikat

Selain mengusir 10 diplomat AS, Rusia juga melarang delapan pejabat tinggi AS masuk Rusia karena telah berperan dalam gerakan yang disebut anti Rusia di Washington.

Para pejabat yang dilarang tersebut diantaranya termasuk Direktur FBI Christopher Wray, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Jaksa Agung AS Merrick Garland, dan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

Kemudian Direktur Biro Penjara Federal Michael Carvajal, Direktur Dewan Kebijakan Domestik Susan Rice, John Bolton, mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, dan mantan kepala CIA Robert James Woolsey. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x