Selain itu, menurut media Guatemala yang mengutip salah satu menteri yang mengatakan, rekomendasi mereka didasarkan pada anomali yang terdeteksi di institut tersebut pada pengawasan Diaz, termasuk keputusan perekrutan.
Sementara itu, seorang juru bicara institut itu mengatakan, sementara ini belum ada keputusan apa pun yang dituduhkan kepadanya dan kini dia masih dalam pekerjaannya.
Baca Juga: Tega! Seorang Ibu Jual Anaknya Melalui Pesan WhatsApp di Majalengka
Gedung Putih AS mengatakan, pada akhir pekan ini Zuñiga juga akan mengunjungi El Salvador.
Sementara itu, meskipun Zuñiga tidak dijadwalkan untuk mengunjungi Honduras dalam perjalanannya, dia memang membahas migrasi "secara komprehensif" dengan Menteri Luar Negeri Honduras Lisandro Rosales pada Jumat lalu, kata menteri, Senin.
Pembicaraan Honduras dan Zuñiga diharapkan berlanjut pada 9 April di Washington.
Pada bulan Maret, Otoritas AS menangkap lebih dari 171.000 migran di sepanjang AS - Meksiko, hal ini membuat jumlah tertinggi dalam dua dekade.***
Sumber: Ruters