"Artinya, jika Anda memiliki akun Facebook, kemungkinan besar nomor telepon yang digunakan untuk akun tersebut bocor," kata Gal.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya
Facebook dalam keterangan resmi menyebut data tersebut sudah "sangat lama" dan berkaitan dengan masalah yang sudah diperbaiki pada Agustus 2019.
Sebelumnya di cuit dari Twitter Gal Januari, hampir 32 juta akun Amerika dan 20 juta akun Prancis termasuk di antara mereka yang terkena dampak ketika orang yang memegang data itu mencoba menjualnya.
Data tersebut termasuk nomor telepon, nama lengkap, tanggal lahir dan, untuk beberapa akun, alamat email dan status hubungan.
"Pelaku jahat pasti akan menggunakan informasi tersebut untuk rekayasa sosial, penipuan, pemerasan, dan pemasaran," kata Gal di Twitter.
Gal menilai pengguna Facebook harus diperingatkan tentang serangan rekayasa sosial, social engineering, yang ingin mendapatkan nomor telepon atau data pribadi lainnya.***