Dana Kudeta! Myanmar Tangkap Pejabat Yayasan dan Memburu 11 Karyawannya, Junta: Danai Pemberontakan

- 16 Maret 2021, 20:59 WIB
Aksi protes kudeta miiter di Myanmar
Aksi protes kudeta miiter di Myanmar /Pikiran-rakyat.com/


MEDIA PAKUAN - Media pemerintah melaporkan, Pihak berwenang Myanmar telah menangkap seorang pejabat yayasan terkait dengan George Soros.
 
Militer masih mencari 11 karyawan lainnya atas tuduhan pendanaan kepada penentang kudeta 1 Februari.

Para penentang militer Myanmar membuat gerakan pembangkanan sipil (CDM). Untuk melawan para jendral agar membebaskan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan mengakui kemenangan partainya.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan, pasukan keamanan Myanmar telah menanggapi protes pro demokrasi dengan kekerasan.
 
Setidaknya lebih dari 180 pengunjuk rasa tewas dalam aksi sejak kudeta 1 Februari.
 
 

Menurut laporan surat kabar Global New Light of Myanmar, yang selama ini menjadi corong militer.
 
Organisasi Open Society Myanmar (OSM) telah melakukan pengiriman dana tanpa meminta izin dari Departemen Manajemen Valuta Asing.

Sementara itu, Surat kabar itu melaporkan, kelompok itu kemudian menukar sebesar 1,4 juta dolar ke dalam mata uang kyat Myanmar "tanpa mengikuti aturan dan regulasi yang diperlukan,"

Selain itu disebutkan pula, yayasan tersebut "memberikan bantuan tunai untuk gerakan CDM".

Sejak Jumat lalu petugas keuangan Open Society Myanmar, Phyu Pa Pa Thaw telah dimintai keterangan tentang "arus kas yang masuk ke dalam gerakan CDM". kata surat kabar tersebut.

Kini pihak berwenang masih mencari 11 orang karyawan OSM lainnya untuk dimintai keterangan, tambahnya.

Sementara itu, yayasan Myanmar dikatakan bahwa telah mendukung "masyarakat sipil dan kelompok-kelompok yang mewakili orang-orang yang terpinggirkan untuk mendorong demokrasi perwakilan untuk berakar."***


Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x