Sementara itu, Dokter Sasa yang merupakan anggota parlemen yang digulingkan oleh tentara, menyuarakan solidaritas dengan rakyat Hlaingthaya.
"Pelaku, penyerang, musuh rakyat Myanmar, SAC (Dewan Administrasi Negara) yang jahat akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap tetes darah yang tumpah," katanya dalam pesan.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Maret 2021 Sudah di Depan Mata, Tapi Hanya untuk Kriteria Ini
Di sisi lain, televisi yang dikelola tentara Myanmar, Myawadday, melaporkan bahwa, keamanan telah bertindak setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar dan para pengunjuk rasa menghentikan mobil kebakaran yang akan memadamkan api kebakaran pabrik tersebut.***